Contoh Teks Puisi Tentang Hujan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Para ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi.

Bahasa yang digunakan dalam puisi terikat matra, irama, rima, penyusunan lirik dan bait. Selain itu, puisi adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan makna-makna di dalamnya.

Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan).

Nah, dalam artikel ini kita akan memberikan contoh teks puisi tentang “Hujan”. Yuk, simak berikut contohnya.

Contoh Teks Puisi Tentang Hujan

Hari Hujan

Hari itu dingin, gelap, dan suram

Hujan turun dan angin tidak pernah lelah

Pohon anggur masih menempel di dinding yang lapuk

Tapi di setiap tiupan daun-daun yang mati berguguran

 

Dan hari itu gelap dan suram

Hidupku dingin, gelap, dan suram

Hujan turun dan angin tidak pernah lelah

Pikiranku masih melekat pada masa lalu yang membusuk

Tapi harapan pemuda jatuh tebal dalam ledakan

Dan hari-hari gelap dan suram

 

Setetes Kenangan Hujan

Dulu

Saat semburat merah jingga nan elok

Saat gumpalan kapas gelap bersanding bersama cakrawala

Tetes kehidupan jatuh serentak

Membombardir ribuan kilometer lahan

 

Impresi menguap di atas tanah

Larut bersama wewangian hujan

Di bawah rintik-rintik nikmat Tuhan

Tersemat manis indahnya janji masa depan

Penuai kebahagiaan semu berselimut basah

 

Kini

Harus beradu dengan nestapa

Menatap seruan hina yang menyayat jiwa

Menusuk hingga rindu menyeruak keluar

Dengan satu tarikan napas gusar

 

Hujan dan Namamu

Senandung lagu mendekap lirih romansa jiwa

Benak menyapa raut wajah yang nyaris tenggelam

Dalam lautan mimpi sang penghirup malam

Melawan hujan, mereguk jejak tanpa nama dunia

 

Dia yang mencoba membaca arah

Dalam gelap, memanggil cahaya yang tersembunyi di balik aksara

Berdiri sendiri mencoba mengenal suara kerinduan

Adakah dia di sana masih terpaku menatap kenangan

 

Kemana kau akan berlari

Melepas pagi dan mencoba memutar mentari

Apalah kau masih terlelap dan terus bermimpi

Memuja cinta tanpa rasa haus duniawi

 

Kenangan hujan memanggilmu, dan tetap memanggil namamu

Meski luka mencoba menjauhkan dirimu dari putaran waktu masa lalu

Bulan di sana masih merindukanmu

Untuk kembali padanya, tanpa menghapus tangisan hujan di wajahmu.

 

Hujan Rindu

Dengan awan gelap, angin dingin dan petir

Hujan deras dan ya, itu menakutkan

Aku suka saat hujan turun lebih deras

Dan hujan membuatku mengingat….

Kamu ada di sana begitu dekat denganku saat itu

Saat itu hujan deras tanpa sinar matahari

Sepanjang hari kamu ada di sana bersamaku

Kamu sudah lama pergi sekarang dan hujan membuatku ingat

Aku suka saat hujan, aku merasa seperti kita bersama

Aku ingin mengingat hari-hari itu lagi dan lagi

Bahkan di musim panas aku hanya merindukan hujan

 

Merindukanmu, Malam Hujan Ini

Saat aku mendengar gemuruh di langit

dan setiap tetes hujan jatuh ke tanah

aku berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka

Memikirkanmu dan cinta yang kita temukan

Angin dingin bertiup dan menyentuh wajahku

Mereka membisikkan namamu kepadaku

Mereka membuatku merindukanmu

yang akan membuat mereka semua cemburu

 

Itulah contoh teks puisi tentang hujan yang Anda dapat jadikan referensi. Semoga bermanfaat!

 

 

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.