Contoh Teks Puisi Tentang Hewan Kucing Peliharaan

 

Puisi adalah jenis karya sastra yang mengutamakan keindahan diksi atau kata-kata agar menarik dan dapat menggugah emosi pembaca maupun pendengarnya. Sebelum membahasnya lebih jauh, pahami dulu pengertian puisi dan unsur pembentuk puisi.

Penulisan puisi terdiri dari bait yang di dalamnya berisi baris-baris. -Banyak mengunakan gaya bahasa (majas) yang bermakna kiasan. -Terikat oleh persajakan rima dan irama.

Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan).

Nah, dalam artikel ini kita akan memerikan contoh teks puisi tentang “Hewan Kucing Peliharaan”.

Kucing adalah hewan peliharaan populer yang berasal dari kelas mamalia. Kucing termasuk ke dalam kelompok hewan karnivora karena pada dasarnya adalah pemakan daging. Salah satu cirinya terlihat dari gigi tajam dan taringnya. Kucing yang berada di sekitar rumah atau dipelihara disebut denan kucing domestik.

Berikut adalah contoh teks puisi tentang hewan kucing peliharaan. Yuk simak berikut contohnya.

Contoh Teks Puisi Tentang Hewan Kucing Peliharaan

Seekor Kucing

Aku punya seekor kucing,
Badannya kecil dan mungil,
Dia suka bertingkah tengil,
Selalu datang bila dipanggil.

Kecil bukan berarti lemah,
Dia suka keluar rumah,
Kadang membuat hati gelisah,
Namun aku tak pernah marah.

Aku menyayangi kucing kecilku,
Yang aku rawat sejak dahulu,
Siang malam selalu bersamaku,
Aku tak ingin berpisah darimu.

Dia adalah penghilang jenuh,
Kala hati dan pikiran keruh,
Kucing kecil yang aku asuh,
Bermuka lucu berpandang teduh.

Tetaplah berada disisiku,
Aku menyayangimu selalu,
Jangan kau lari dariku,
Tak perlu takut tak usah ragu

 

Kucing Yang Malang

Seekor kucing yang malang,
Kau kerap di sepak dan tendang,
Oleh segenap orang-orang,
Air matamu-pun berlinang.

Kucing malang jadi terluka,
Oleh kejamnya manusia,
Padahal kau hanya meminta sisa,
Dari makanan-makanan mereka.

Kucing terluka sepanjang hari,
Luka di badan, tangan dan kaki,
Berjalan perlahan tak kuat berlari,
Oh, betapa sedihnya hati.

Mengais sisa-sisa makanan,
Dari tong sampah depan restoran,
Jalani hidup sebagai kucing jalanan,
Yang tertindas dan terbuang.

Oh kucing yang malang,
Betapa hidupmu penuh rintangan,
Kau mengeong ditengah derita,
Hingga menunggu ajal tiba.

 

Kucing Pengembara

Dari satu tempat ke tempat lain,Satu rumah ke rumah lain,

Tiada orang yang peduli,

Tiada yang berkasih hati.

Kau mengembara setiap waktu,

Begitu kusam dan lesu,

Dari siang hingga malam berlalu,

Lebih kerap kau rasa pilu. Wahai kucing pengembara,

Harapkan asa dari manusia,

Secuil makanan di atas meja,

Untuk bekal sehari saja.

Tak jarang pula,

Sepakan yang kau terima, Hatimu diselimuti rasa iba,

Hingga berlinang air mata.

Aku dan Kucing

Kucingku yang imut yang lucu,
Pipimu tembem dan menggemaskan,
Suaramu lembut dan merdu,
Membuatku selalu tambah sayang.

Setiap hari bermain denganmu,
Penuh canda tawa bersamamu,
Kau teman kala suka dan duka,
Kala bahagia dan derita menimpa.

Kau adalah peliharaan terbaik,
Selalu berhasil membuatku tertarik,
Candaanmu yang sangat lucu,
Membuatku rindu akanmu selalu.

Setiap hari ku beri makan,
Agar kau tumbuh besar,
Selalu sehat dan bugar,
Hingga nanti menjemput ajal.

 

Itulah contoh teks puisi “Hewan kucing Peliharaan”. Semoga bermanfaat!

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.