Kumpulan Puisi Tentang Kampung Halamanku

 

Kumpulan Puisi Tentang Kampung Halamanku – Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Para ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi.

Nah, dalam artikel ini kita akan memberikan kumpulan puisi. Tema yang akan kita ambil untuk contoh teks puisi tersebut yaitu tentang “Kampung Halamanku”.

Kampung halaman adalah tempat kembali, tempat yang spiritnya mampu menarik-narik kita untuk selalu rindu pulang, seolah ia adalah bahu sandaran yang selalu ingin kita tuju. Aroma hujannya, dedaunan, tanahnya, airnya, udaranya, terasa nyata meski hanya dalam ingatan di kepala.

Berikut adalah kumpulan puisi tentang kampung halamanku. Yuk, simak berikut contohnya.

Kumpulan Puisi Tentang Kampung Halamanku

Sungguh indah kampung halamanku
Di kaki gunung yang biru
Di mana sungai mengalir
Airnya jernih berdesir-desir
Sungguh indah kampung halamanku
Sore ini alam sangatlah indah
Awan-awan tampak mengambang
Burung bangau terbang rendah
Seindah kupu-kupu di balik bunga
Di kaki gunung yang biru
Tempat aku berada
Kampung halaman tak akan kulupa

Serunai Alang-Alang

Aku meniup serunai alang-alang
Di atas bukit musim semi
Rindukan kampung halaman
Aku meniup serunai alang-alang
Di atas bukit berbunga
Rindukan masa kecil
Aku meniup serunai alang-alang
Di jalan penuh manusia rindukan kasih mereka
Aku meniup serunai alang-alang
Di atas bukit tangisan
Mengembara tidak henti-hentinya

Secuil Kenang

Hutang cemara ujung desa
Tempat dimana dulu wanitaku biasa kumanja
Kini musnah tanpa sisa
Dimangsa serakahnya kota

Kolam wa haji pun tiada
Tempat dulu aku berenang ngambil ikan tanpa bilang
Kini jadi perumahan real estate orang orang kelas kakap
Yang gerbangnya dijaga satpam berwajah sangar

Wanitaku juga sekarang entah dimana
Aku lupa saat meninggalkannya
Yang ku dengar dari kerabatnya
Dia pergi ke negeri orang untuk bekerja

Desaku tinggal secuil kenangan dibenak
Luluh lantak digilas kendaran jaman
Matikan cinta sanak family dan teman
Hilang menguap entah dimana tanpa kabar berita

Mimpi Desa

Jika desa adalah orang tua
Maka masyarakat adalah anaknya
Jika mimpi orang tua adalah anaknya
Sebagai anak apa tega melihat mimpi orang tuanya tidak terwujud?
Jika Masyarakat adalah desa
Maka  anaknya adalah kepala desa
Jika mimpi desa adalah kepala desa
Sebagai kepala desa apa tega melihat mimpi desa tidak terwujud?
Jika desa adalah padi
Maka masyarakat adalah beras
Jika beras tak lagi jadi nasi
Maka apa tega beras melihat padi merenung menunduk?
Jika Desa adalah lautan
Maka masyarakat adalah Mutiara
Jika mutiara hanya tumbuh di kerang
Apa tega mutiara melihat lautan tanpa keindahan?
Potret Desa
Melodi  alarm pagi saling bertautan
Para ayam jantan dengan segala karismanya
Hamparan bunga yang bermekar berseri
Keindahan desa kian terpancarkan
Semilir angin disela cerahnya mentari
Adalah penyejuk jiwa di pagi hari
Sapa tawa canda selalu mengiringi
Ketenangan merasuk ke dalam sanubari
Rindang pohon yang menari nari
Diiringi merdunya kicauan burung
Bersama masyarakat yang bersenandung
Tersirat banyak makna yang terkandung
Hilir mudik para petani mencari rezeki
Teriknya matahari hingga keringat membanjiri
Tibalah sejenak mengistirahatkan diri
Sampai akhirnya senja menghampiri
Bersama kembali menuju istana keluarga
Bersenda gurau menghilang penat
Tiadalah sukar saling bercengkerama
Itulah potret masyarakat desa
Kampung Halaman
Kampung halaman
Tempat awal mengeja kata
Ruang terbuka
Lahir, kembali, atau berpulang
Banyak kaki lincah berlarian
Banyak senda tawa beterbangan
Di parit
Hutan
Sungai
Laut
Kuala
Belukar
Kampung halaman
Siapakah yang tidak punya?
Hanya hati batu
Tak rindu dendam
Akan kampung halaman nan permai tentram
Di mana orang-orang tercinta
Hidup di sana juga sebagian telah bermakam
Kampung halaman dalam jiwaku
Itulah kumpulan puisi tentang kampung halamanku. Puisi tersebut dapat Anda jadikan ke bacaan puisi Anda. Semoga bermanfaat!

 

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.