Piston Blok Mesin Sepeda Motor – Seperti yang kita tahu, salah satu komponen penting yang terdapat dalam mesin motor ialah piston. Komponen satu ini memiliki fungsi sebagai pembentuk ruang bakar yang bekerja sama dengan blok silinder dan juga head silinder. Selain itu piston juga merupakan komponen yang meneruskan sebuah tenaga yang dihasilkan dari pembakaran menuju crankshaft.
Oleh karena itu piston ini bisa disebut sebagai komponen yang memiliki fungsi cukup vital dalam sebuah kendaraan bermotor, bahkan dalam salah satu iklan dalam media elektronik piston ini diibaratkan sebagai jantung yang terdapat dalam sebuah kendaraan bermotor. Dan tentunya, hal tersebut memang tidak berlebihan.
Panduan Lengkap Memasang Piston Blok Mesin Sepeda Motor
Mengenal Jenis Piston Sepeda Motor
Untuk anda yang memiliki sepeda Motor keluaran tahun lama, misalnya motor honda tiger maka perlu diketahui bahwa dalam piston sepeda motor tersebut terdapat sebuah jarak dari titik tengah yang merupakan lingkaran untuk pin yang diteruskan menuju ke sisi lain dari piston, yaitu sisi luarnya atau biasa disebut juga dengan offsite. Hal tersebut berbeda dengan piston yang terpasang pada sepeda motor keluaran atau type terbaru.
Untuk dimensi piston pada motor lawas biasanya memiliki sebuah lubang pin yang lebih menjorok ke arah lubang exhaust atau bisa disebt juga sebagai lubang pembuangan. Hal tersebut memang memiliki maksud untuk menempatkan pin piston dan juga pin kruk as menempati posisi yang berlawanan arahnya. Dengan posisi berlawanan seperti itu diharapkan bisa membuat proses pembakaran menjadi lebih optimal serta minim muncul gangguan.
Bila anda memasang piston dalam posisi yang tidak benar alias memasang piston dengan posisi terbalik maka akan terasa efeknya seperti tenaga dari mesin yang tak optimal walaupun dalam keadaan tarikan gas yang maksimal. Selain itu akan terdengar suara yang aneh ketika anda menyalakan mesin.
Cara Memasang Piston Ke Blok Sepeda Motor yang Benar
Untuk memasang piston memang sebaiknya diserahkan pada mereka yang sudah ahli, jadi sebaiknya dibawa ke tukang servis langganan anda. Namun begitu, tak ada salahnya bila anda memahami bagaimana cara pemasangan piston yang benar.
Perhatikan beberapa tanda yang terdapat pada piston tersebut, diantaranya, tanda titik (●), tanda panah(<), dan tanda berupa kata IN di permukaan piston.
Adapun pemasangannya yang benar adalah:
- Pastikan tanda titik (●) menghadap lubang Ex/ buang – WAJIB.
- Pastikan tanda panah (<) menghadap lubang Ex/buang – WAJIB.
- Pastikan keterangan in (IN) menghadap lubang in/masuk – WAJIB.
Perlu diketahui, kode-kode atau tanda-tanda di atas berlaku secara mutlak di semua pabrikan motor, jadi tidak bisa otak atik lagi, apapun jenis motor anda.
Mungkin ada diantara anda yang bertanya, mengapa kok di beri tanda titik, tanda panah,dan IN? Jawabannya karena komponen piston tersebut, titik center lubang pin nya terhadap diameter luar nya piston tidak sama / tidak center / offset.
Nah, mengapa dibuat tidak sama? kenapa offset lebih condong ke IN, dan tidak ke exhoust? Jawabannya adalah, agar posisi pin piston dengan pin kruk as tidak sejajar. Jadi, saat terjadi pembakaran, piston serta crankshaft atau kruk as bisa balik lagi memutar tanpa memerlukan usaha berat. Dan mengenai tujuan piston di buat offset, guna mengurangi gaya gesek pada sisi kiri piston (bawah piston) dengan bagian dinding silinder.