MPASI Pada Bayi Di Usia 1000 Hari – Perlu diketahui, di usia 1000 hari pertama merupakan masa yang bisa di bilang kritis pada bayi. Mengapa demikian? Karena pada usia-usia tersebut bayi akan mengalami malnutrisi, baik itu kelebihan gizi atau malah kekurangan gizi, jadi pada masa itu bayi dituntut mendapatkan asupan gizi yang tepat dan seimbang.
Nah, guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang dan tepat pada bayi tersebut, idealnya ibu harus mengenal MPASI atau makanan pendamping ASI. MPASI di berikan saat bayi berusia 6 bulan pertama atau sesudah melewati masa ASI ekslusif, MPASI di berikan kepada bayi, sebab pada saat berumur 6 bulan ASI saja dirasa belum cukup memenuhi gizi serta nutrisinya.
Pentingnya Pemberian MPASI Pada Bayi
Manfaat MPASI merupakan penunjang penting kesehatan bayi, karena membantu memberi kebutuhan energi pada bayi, yang sekaligus membantu perkembangan secara optimal. Dan jika sampai melakukan kesalahan dalam memberi MPASI pada bayi, bisa memicu diare. Bahayanya, jika kondisi ini berlangsung dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan gangguan pada otak.
Untuk jumlah energi yang dibutuhkan bayi, khususnya saat umur 6-8 bulan adalah antara 200 kkal/hari, sedangkan untuk bayi berumur 9-11 bulan sekitar 300 kkal/hari serta untuk bayi berumur 12-23 bulan membutuhkan sekitar 550 kkal/ hari.
Untuk mempersiapkan pemberian MPASI , para ibu dituntut untuk sabar dan telaten, karena seringkali bayi enggan untuk menerima asupan makanan. Mereka butuh penyesuaian diri, dimana dulunya hanya ASI kini menjadi ada tambahan MPASI.
Pada masa ini, di anjurkan ibu mempersiapkan MPASI yang bisa langsung di konsumsi (makanan yang dilembutkan), untuk memudahkan bayi. Dan pastinya dalam MPASI tersebut, memenuhi kelengkapan kebutuhan energi harian, seperti protein, zat besi, seng dan asam amino.
Pemberian MPASI juga sebagai alat untuk mulai mengenalkan rasa serta tekstur makanan pada si bayi. Dan idealnya, saat pemberian MPASI di usia 6 bulan ini, bayi tetap di dampingi ASI sampai mereka berusia 2 tahun.
Rekomendasi MPASI pada bayi berusia 6 bulan, adalah makanan bertekstur lumat seperti bubur susu atau bubur saring, karena saat itu sstem pencernaan si bayi belum optimal. Untuk jumlahnya berikan 2 kali sehari dengan porsi antara 2-3 sendok makan. Untuk MPASI pertama tahap pengenalan bisa dari bahan seperti gandum, nasi, ubi, kentang, jagung ataupun buah pisang.
Pemberian MPASI pada bagi berusia 9-11 bulan berikan makanan dengan tekstur lunak seperti nasi tim atau bubur nasi, karena disini system pencernaanya sudah bisa dibilang mulai optimal. Untuk jumlahnya bisa dinaikkan lagi menjadi 3 kali sehari.
Dan sebaiknya di masa ini mulai kenalkan makanan yang bisa di pegang oleh bayi dan menu MPASI sendiri bisa lebih bervariasi seperti makanan yang bersumber dari hewani (daging dan telur), biji-bijian, buah dan sayur.
Pada proses pertumbuhan dan perkembangannya, bayi membutuhkan gizi yang di sesuaikan dengan tubuhnya, artinya semakin meningkatnya usia si bayi maka disini jumlah gizi yang di butuhkan juga akan meningkat dan MPASI disini merupakan proses peralihan dari dari ASI menjadi MPASI.
Namun perlu diketahui bahwa memperkenalkan MPASI juga harus secara bertahap sesuai dengan tingkat pencernaan si bayi, karena disini MPASI bukanlah makanan pengganti ASI namun makanan pendamping ASI, dan sang ibu harus pandai mengatur jarak antara pemberian MPASI dan ASI. Dan pemberian MPASI bisa untuk melatih organ tubuh si bayi agar terbiasa makan dengan menyesuaikan usianya.
Nah, itulah diatas ulasan mengenai pentingnya pemberian MPASI pada bayi di usia 1000 hari pertama. Semoga bermanfaat.