Halo sobat satukalimat.com – Pada Kesempatan kali ini admin akan memberikan infirmasi menari mengenai Mengenal Fungsi Komponen Pada Mekanisme Katup Pada Mobil. Kangsung saja kita simak artikelnya berikut ini secara lengkap.
Fungsi mekanisme katup merupakan komponen penting dalam sistem mesin otomotif saat ini. Putaran utara pada mesin dapat bekerja dengan lancar dengan mekanisme katup.
Namun, mekanisme katup tidak hanya bertindak sebagai bagian integral dari mesin mobil. Ini berisi berbagai komponen yang bekerja bersama.
Valve adalah bagian yang terdapat pada sebuah mesin. Katup berfungsi sebagai katup yang membuka dan menutup saluran masuk dan keluar.
Katup pada intake manifold disebut In valve dan katup pada exhaust manifold disebut Ex valve. Katup beroperasi ketika ditekan oleh poros bubungan (camshaft).
Sedangkan yang menggerakkan camshaft adalah poros engkol yang dihubungkan dengan mekanisme timing yang berbeda tergantung jenis mobilnya.
Ada yang menggunakan roda gigi (Timing Gear), menggunakan rantai (Timing chains) dan menggunakan sabuk (timing belt). Semuanya bekerja sama, yaitu menyelaraskan putaran poros engkol dengan poros bubungan agar katup membuka dan menutup sesuai dengan tahapan kerjanya.
Jumlah klep pada mesin berbeda-beda, mulai dari minimal 2 (1 intake dan 1 exhaust), total 3 (2 intake dan 1 exhaust) dan total 4 (2 katup intake), dan 2 katup pembuangan).
Semua dari mereka memiliki pro dan kontra sendiri. Dari segi bentuk, intake valve lebih pipih (tipis) dibandingkan exhaust valve yang lebih tebal dan diameternya lebih kecil pada beberapa tipe.
Read :
Jangan Sembarangan, Begini Cara Memasang Piston Ke Blok Mesin Sepeda Motor yang Benar
Apa Dampak Yang Di Timbulkan Bila Sering Gonta Ganti Merk Oli?
Begini Cara Mencegah Dan Mengatasi Karat Pada Sepeda Motor
Fungsi Komponen Pada Mekanisme Katup
Mekanisme Katup Pada Mobil ini memiliki beberapa fungsi – fungsi komponen yang harus dipahami, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pengangkat Katup
Pengangkat katup (valve lifter) berfungsi untuk meneruskan gerakan camshaft ke push rod. Pada mesin yang menggunakan lifter konvensional celah katupnya harus distel secara manual, tetapi ada mesin yang menggunakan hydraulic lifter tidak perlu melakukan penyetelan celah katup karena celahnya selalu 0 mm. - Batang Penekan
Batang penekan (push rod) berfungsi untuk meneruskan gerakan lifter ke rocker arm. Mekanisme kerjanya hanya sebagai penerus tekanan yang berasal dari putaran poros camshaft. - Tuas
Lengan tuas digunakan untuk menurunkan katup saat didorong hingga
oleh batang penekan. Roda tangan
dilengkapi dengan sekrup dan mur pengunci
untuk menyesuaikan celah katup
untuk tipe tapet.
Pada mesin yang menggunakan pengangkat katup hidrolik,
sekrup dan sumbat tidak disediakan. - Diagram timing katup
Diagram timing katup adalah diagram waktu kerja katup (buka dan tutup katup sesuai dengan derajat putaran poros engkol Timing katup dipengaruhi oleh bentuk cam. dan dari gambar di atas dapat kita ketahui bahwa langkah umpan dimulai dari 6 derajat sebelum TDC hingga 37 derajat setelah TMB, dilanjutkan dengan langkah kompresi hingga 3 derajat setelah TDC, langkah selanjutnya adalah langkah kerja, yang akan menghilangkan sisa luka bakar pada 63 derajat sebelum PMB dan diakhiri dengan debit langkah - Slot katup
Slot katup adalah ruang yang terdapat pada mekanisme katup (dari poros bubungan ke katup). Tanpa celah katup
akan menyebabkan fenomena saat mesin panas, mekanisme katup mengembang, mencegah katup menyegel. Ini akan terjadi dengan penyetel katup manual, tetapi jika Anda menggunakan turret hidrolik, kurangnya celah katup tidak masalah.
Akhir Kata
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Mengenal Fungsi Komponen Pada Mekanisme Katup Pada Mobil. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung si satukalimat.com.
