Kumpulan Puisi Tentang Laut yang Indah dan Menyejukan Hati – Siapa sih yang tidak suka dengan puisi? Kata-kata yang indah dengan syair yang penuh makna. Kadang ketika membaca atau mendengarkan puisi bahkan bisa sampai baper (bawa perasaan).
Puisi merupakan satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan hati, pikiran, dan perasaan penyair yang dituangkan dengan memanfaatkan segala daya bahasa, kreativitas dan imajinasi pengarang dengan rangkaian bahasa yang indah serta mengandung irama juga makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait. Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.
Dalam artikel ini kita akan memberikan kumpulan contoh puisi. Tema yang akan kita ambil untuk contoh teks puisi tersebut yaitu tentang “Laut yang Indah dan Menyejukan Hati. Yuk, simak berikut kumpulan contoh puisinya.
Kumpulan Puisi Tentang Laut yang Indah dan Menyejukan Hati
Gelombang
Oleh Erfiana Ida Wahyuni.
Gelombang terjadi karena pergerakan naik dan turunnya air
Yang disebabkan oleh angin
Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan
Yang menyebabkan riak-riak alun/bukit
Dan berubah menjadi gelombang
Gelombang luat pembangun pantai
Ketinggiannya kecil, kecepatannya rendah
Gelombang laut perusak pantai
Memiliki ketinggian dan kecepatan yang besar
Sehingga dapat mengangkut material ke tengah laut
Jenis gelombang dianntaranya
Gelombang kapiler disebut dengan riak
Yang disebabkan karena tegangan permukaan
Dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat
Gelombang angin disebabkan oleh angin kencang
Gelombang alun memiliki panjang gelombang
Hingga ratusan meter
Dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama
Gelombang pasang surut
Dapat mencapai beberapa kilometer
Disebabkan oleh fluktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan
Salah satu manfaat gelombang
Adalah menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia
Awu
Oleh Ama Achmad.
Barangkali nasiblah yang melerai alamat dari
nyanyi debur ombak dan hari-hari yang sehitam dosa.
Masa lalu jauh di seberang, menjadi kisah-kisah
yang menua dan dihidupku bibir-bibir penuh sirih pinang.
Peluit kapal tidak lagi sampai di telinga, hanya ada suara
jangkrik yang membenamkan seluruh malam ke sepi
yang teramat pekat.
Bau laut dan petang yang penuh pekik camar tertinggal
di Tanjung, di sisi mercu yang tak lagi memberi tanda.
Orang-orang berpura-pura lupa pada ketukan tiga kali
di pintu juga nomor rumah yang dilingkari warna merah jamu.
Di Awu, segalanya telah seputih pagi.
(2018)
Suara Ombak
Tenang rasa mendengar suara ombak
Membasahi sekujur pantai yang membentang panjang
Sore itu kembali datang
Dengan suara ombak yang penuh riuh
Kali ini ada apa?
Ada perasaan hancur yang terbawa oleh ombak
Pagi hari datang menyapa
Suara ombak datang kembali dengan perasaan serupa
Perasaan hancur, sehancur-hancurnya
Apakah aku bisa memperbaiki suara itu, wahai ombak?
Laut yang Lama
Di sana di laut lama
Ada satu nama yang akan selalu ada
Mengiringi waktu dari masa ke masa
Namun kini, dia entah kemana
Pergi ke dunia belantara
Seorang diri tanpa apa-apa
Untukmu, aku ada di laut lama
Menunggu setia dengan mantra-mantra
Berharap kamu kembali utuh dan menyapa
Misteri Laut Selatan
Oleh: Pardi Suratno
laut selatan punya sejuta cerita
dan misteri tiada terkira
yang sulit dipecahkan melalui dalil-dalil
pengetahuan masa kini
sejak zaman centhini dulu
laut selatan terkenal penuh cerita
ombak yang menggulung
yang datang tiada terduga
merenggut jiwa siapa saja
yang kalap dan terlena
laut kidul nama lainnya
tempat amongraga dihukum oleh sultan agung
tapi lepas seperti makhluk halus
bahkan menitip salam kepada penguasa mataram
lewat tumenggung wiraguna
laut kidul memang ganas
ombaknya jilmaan ratu kidul katanya
pantang berbaju hijau ke sana
akan kalap ditelan air samudra
Itulah kumpulan puisi tentang laut yang menyejukan hati. Kumpula puisi tentang laut yang menyejukan hati tersebut dapat kamu jadikan ke referensi bahan bacaan puisi kamu, ya. Semoga bermanfaat!