Puisi Stop Bullying-Berikut adalah contoh puisi tentang stop bullying. Contoh dibawah ini dapat Anda jadikan sebagai referensi ketika Anda mendapatkan tugas sekolah untuk membuat contoh puisi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Para ahli menjelaskan arti puisi dalam definisi yang bervariasi.
Bullying adalah perilaku agresif yang berulang, disengaja, dan memiliki tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mendominasi orang lain secara emosional, fisik, atau mental. Tindakan bullying bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti di sekolah, tempat kerja, lingkungan online (cyberbullying), atau di tempat umum.
Berikut adalah contoh teks puisi tentang “Bullying”. Yuk, mari kita simak berikut contohnya.
Contoh Teks Puisi Tentang Bullying
Bullying
Satu kata berjuta luka
Berawal dari bercanda
Lalu menjadi biasa
Yang akhirnya membuat orang lain terluka
Sakit hati sudah biasa
Sedih pun sudah terasa
Berpikir sebelum melakukannya
Karena sebuah luka
Tidak akan sembuh begitu saja
Ketika kita dikucilkan
Ingatlah selalu kepada
Tuhan Yang selalu memberi kekuatan
Yang selalu memberi ketenangan
Dan membuat kuta terselamatkan
Jadilah seperti baja
Yang semakin kuat ketika ditempa
Jadilah ilalang yang tetap hidup
Ketika diinjak orang
Derai Air Mata
Karya: Fia Riyana
Berderai air matanya
Satu per satu menetes
Membasahi pipinya
Ketika kekerasan menerpa dirinya
Disaat dia menuntut ilmu
Namun apa daya
Dia hanya bisa terdiam
Meratapi kesedihannya
Dan menahan rasa sakitnya
Mengapa kekerasan harus
Menerpa dirinya
Akankah kekerasan akan
Hilang dari hidupnya
Oh… Tuhan
Bantulah dirinya
Agar lepas dari kekerasan ini
Agar dia bisa menuntut
Ilmu dengan tenang
Oh…Tuhan
Ubahlah kekerasan itu
Menjadi sebuah senyuman
Baginya Untuk s’lamanya
Tentang Menjadi Gadis Baru
Karya Ruby
Mereka mengacungkan jari dan tertawa
Saat dia berjalan menyusuri lorong
Dia terus menatap lantai
Dan mencoba mengabaikan mereka semua
Dia melewati hari
Berharap ada yang mengerti
Dia ingin seseorang untuk diajak bicara
Dia membutuhkan seseorang untuk membantunya
Setiap malam dia menangis sampai tertidur
Bagaimana orang bisa begitu kejam?
Semua orang mengolok-oloknya
Hanya karena dia anak baru di sekolah
Bayangan Perundungan
Bayangan perundungan, hadir di tiap sudut
Tak terlihat, namun begitu kuat
Menebar ketakutan dan ketidakamanan
Merusak hati dan memudarkan cinta
Bayangan perundungan, menghantui hari-hari
Membuat mata berkaca-kaca, dan hati rapuh
Tak ada tempat untuk bersembunyi
Dari siksaan yang menyakitkan dan melelahkan
Bayangan perundungan, memudarkan warna-warna
Mengambil suara dan menutup hati
Membuat kita terjerumus ke dalam kesepian
Tanpa teman dan kasih sayang
Bayangan perundungan, harus dihadapi
Dengan keberanian dan kasih sayang
Kita bisa membuka mata kita
Dan melindungi diri kita dari bahaya ini
Bayangan perundungan, harus dibuang jauh-jauh
Agar cinta dan kedamaian kembali bersemi
Kita harus melawan dengan keberanian
Dan berdiri untuk yang benar dan adil.
Masih Ada
Karya: Shinta Caroline
Kekerasan dalam pendidikan
Kini merajalela
Kekerasan dalam sekolah
Kini makin bergelora
Derai air mata
Jeritan di hati
Tak bisa terungkapkan
Selalu ditindas,
Selalu diacuhkan
Oleh semua yang ikut serta
Tak ada yang suka
Ada yang selalu merasa dikucilkan
Oleh teman-temannya
Ada yang selalu dilecehkan
Oleh keadaan
Arogansi Kakak kelas atas nama senior
Lingkungan sekitar atas nama keadaan
Tak ada belas kasih
Tak ada uluran tangan
Karena semua tak berpihak
Itulah contoh puisi tentang stop bullying. Puisi-puisi tersebut juga memberikan pesan-pesan positif tentang pentingnya kebaikan dan persahabatan. Semoga bermanfaat!