Benteng Pendem Ambarawa Semarang – Benteng Fort Willem 1, atau yang sekarang dikenal dengan Benteng Pendem Ambarawa, merupakan bangunan kuno yang dibangun sejak tahun 1834-1845 pada masa kekuasaan Kolonel Hoorn. Alasan kenapa Benteng ini dikenal masyarakat dengan nama Pendem adalah karena letaknya yang memang terpendam (Pendem dalam bahasa jawa).
Rekreasi Menyenangkan ke Tempat Benteng Pendem Ambarawa Semarang
Sejarah Benteng Pendem Ambarawa
Tujuan dari didirikan Benteng Pendem Ambarawa awalnya untuk tempat pertahanan yang menampung personil tentara dalam jumlah besar. Dalam masa pembangunannya selama 11 tahun, rakyat pribumi dipaksa bekerja tanpa upah. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, benteng ini sempat menjadi tempat pertahanan sekutu saat mereka ingin menguasai republik ini.
Daya Tarik Wisata Benteng Pendem Ambarawa
Bicara mengenai daya tarik, tentu saja banyak sekali hal menarik yang bisa di temui di bangunan bersejarah ini. Selain karena bentuk dan desain bangunannya, tentu juga kisah heroik di dalamnya. Dan meski berusia satu setengah abad, nyatanya Benteng Pendem Ambarawa masih tetap berdiri kokoh. Meskipun di sana-sini banyak bagian tembok yang mengelupas, namun hal tersebut justru semakin membuat benteng tersebut tampak artistik. Ditambah lagi, tumbuhan lumut yang banyak menempel di permukaan tembok, justru membuatnya semakin terlihat menarik.
Bicara tentang benteng Pendem Amabarawa, memang tak lepas dari kisah mistis atau hal-hal berbau gaib. Dan ini sebenarnya wajar, rata-rata bangunan yang berusia tua, terlebih ini merupakan benteng, maka bukan hal yang aneh jika kita mendengar adanya kisah mistis yang menyertai. Bahkan dulu, tempat ini juga pernah dijadikan lokasi untuk syuting uji nyali, oleh salah satu stasiun televisi swasta tanah air. Hampir di semua sudut dari benteng ini sangat menarik untuk dilihat, sehingga tak heran banyak anak-anak muda atau pasangan yang akan menikah, menjadikan area ini untuk dijadikan lokasi foto pre-wedding.
Lokasi Wisata Benteng Pendem Ambarawa Semarang
Benteng peninggalan Belanda ini berlokasi di Desa Lodoyo, tidak jauh dari lokasi Museum Kereta Api Ambarawa. Petunjuk utamanya adalah RSUD Ambarawa. Karena Benteng tersebut berada di belakang rumah sakit, di dalam komplek Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambarawa. Apabila sudah sampai, akan terlihat pintu gerbang atau gapura yang bertulisan Beteng Ambawara.
Peraturan yang Harus Ditaati Saat Masuk Ke Benteng Pendem Ambarawa
- Karena tempat ini terbilang privat, maka sudah menjadi kewajiban pengunjung, untuk meminta izin terlebih dahulu atau membawa kenalan. Akan lebih baik lagi kalau anda bernegosiasi dan meminta ijin kepada petugas lapas atau petugas dekat RSUD Ambarawa.
- Tidak boleh membuat keributan agar tidak mengganggu ketenangan orang-orang yang tinggal di benteng.
- Tidak membuang sampah sembarangan agar mencemari lingkungan.
- Tidak mencoret-coret dinding dengan tulisan dan coretan apa pun, apalagi coretan yang akan meninggalkan kesan yang kurang baik.
- Menjaga lisan atau bertutur kata yang sopan.
- Tidak naik ke lantai 2, karena lantai 2 dijadikan tempat tinggal pegawai LP, sedangkan lantai satu dihuni personil polisi militer bersama keluarganya. Jumlah penghuni Benteng ini semuanya ada satu RT yang terdiri dari 33 KK.
Jam Buka
Biasanya, tempat ini bisa dikunjungi mulai dari pukul 08.00-16:00 setiap hari, kecuali di hari jumat. Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Cukup dengan mendapatkan ijin dan membayar parkir kendaraan 5 ribu rupiah per sepeda motor yang disertai karcis
Demikianlah informasi singkat mengenai Wisata Benteng Pendem Ambarawa di Semarang. Sangat menarik bukan?