Ciri-Ciri Mobil Bekas Kecelakaan – Tak dapat dipungkiri, ketidakstabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing tentu membuat harga mobl yang mayoritas merupakan barang import menjadi melambung tinggi. Oleh karena itu, membeli mobil bekas yang harganya jauh dibawah mobil baru terkadang menjadi solusi, oleh sebagian orang yang dananya pas-pasan.
Tapi awas, jangan sampai niat berhemat tersebut, justru membawa kerugian besar di kemudian hari. Jangan sampai tergiur harga mobil bekas yang murah, yang ternyata mobil tersebut bekas kecelakaan. Nah, untuk menghindari hal tersebut, simak ciri-ciri mobil yang pernah mengalami kecelakaan berikut ini.
Ciri-Ciri Mobil Pernah Mengalami Kecelakaan
1. Kondisi Cat Tidak Serasi Atau Harmonis
Satu hal yang hampir pasti mengalami kerusakan pada saat terjadi kecelakaan adalah bagian luar dari mobil tersebut. Pada umumnya, apabila terjadi kecelakan entah itu skala kecil ataupun besar akan menyebabkan timbulnya kelecetan pada bagian luar mobil.
Para pemilik biasanya akan mengakalinya dengan mengecat kembali bagian yang rusak tersebut agar mulus kembali dan seperti tidak terjadi apa-apa. Supaya anda tidak termakan trik ini, ada baiknya untuk perhatikan baik-baik mobil yang akan anda beli. Apakah cat pada mobil tersebut serasi ataukah ada beberapa bagian yang serasa tidak serasi dan harmonis ataupun belang.
Pada umumnya, mobil yang memiliki cat tidak serasi, harmonis ataupun belang merupakan mobil yang pernah melakukan pengecetan ulang dan dapat dicurigai merupakan mobil bekas kecelakaan.
2. Cek Kondisi Kaca
Pada saat terjadi kecelakaan, kaca adalah salah satu bagian yang paling berpotensi mengalami kerusakan. Pada umumnya setelah terjadi kecelakaan sang pemilik akan mengganti kaca mobil tersebut dengan kaca yang baru. Sayangnya, pada beberapa kasus alih-alih mengganti dengan kaca yang asli si pemilik malah menggantinya dengan kaca yang palsu yang tentu saja secara kualitas bahan dan pemasangan jauh berbeda dibandingkan dengan yang asli,
Ciri-ciri kaca palsu ini adalah pemasangannya tidak sempurna. Untuk memastikannya caranya cukup mudah. Anda cukup menyemprotkan air pada kaca mobil tersebut. Apabila merembes, berarti pemasangan kacanya kurang baik dan patut untuk dicurigai.
3. Lihat Kesimestrisan Lekukan Mobil
Tak hanya bekas kecelakaan-kecelakaan besar saja yang bisa merugikan, bekas -bekas kecelakaan kecil yang umumnya disebabkan keteledoran pengguna juga patut untuk anda perhatikan. Biasanya, apabila mengalami jenis kecelakaan yang hanya menyebabkan peok-peok ringan ini pengguna akan membawanya ke bengkel ketok magic yang saat ini menjamur.
Walaupun bengkel ketok magic sekilas dapat memperbaiki kerusakan pada mobil secara mulus, umumnya kesimetrisan dan keserasian garis-garis pada lekukan mobil tersebut tidak akan kembali 100%. Untuk itu perhatikanlah bagian ini secara cermat.
4. Jalankan Mobil
Bagian terakhir dan paling penting tentu saja ada pada bagian mesin. Usahakan sebelum membeli mobil bekas anda melakukan test drive terlebih dahulu. Pertama-tama jalankan mobil secara perlahan. Bila tidak terjadi masalah, naikan kecepatan menjadi sekitar 60 km/jam.
Pada kecepatan ini, umumnya mobil yang bermasalah akan mulai mengeluarkan masalah-masalahnya. Mobil yang pernah mengalami kecelakaan pada umumnya mobil akan terasa condong ke sisi kiri ataupun kanan. Hal ini disebabkan oleh tidak samanya radius putar ke kanan dank e kiri dan jarak pijak rodanya.
Demikian adalah ulasan mengenai beberapa ciri-ciri mobil pernah mengalami kecelakaan. Semoga ulasan ini dapat membantu anda yang sekiranya berniat untuk membeli mobil bekas.