Produk Deposito Syariah Terbaik Menguntungkan – Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang paling aman dan minim resiko. Bagi Anda yang belum memiliki pengalaman dan kemampuan berinvestasi di dalam pasar saham, maka deposito adalah pilihan yang paling tepat untuk tetap bisa menghasilkan keuntungan dari dana yang kita miliki. Deposito sendiri kini sudah semakin luas, bahkan bank syariah juga sudah membuka produk investasi ini. Hanya saja sistem dan keuntungan deposito di bank syariah berbeda dengan di bank konvensional.
Pengertian Deposito Syariah
Deposito syariah secara umum merupakan produk investasi dari simpanan berjangka berdasarkan prinsip syariat Islam. Produk deposito ini bisa dibuka oleh berbagai macam kalangan mulai dari perorangan hingga perusahaan. Akad yang digunakan dalam menjalankan investasi deposito adalah akad mudharabah.
Ada perbedaan mendasar antara deposito syariah dengan deposito konvensional yaitu:
1. Sistem yang Digunakan dalam Deposito
Deposito syariah menggunakan akad mudharabah sebagai landasan untuk menjalankan investasi ini. Dalam deposito syariah, nasabah adalah pemilik modal atau disebut dengan sohibul amal. Sedangkan bank adalah pihak pengelola modal atau disebut dengan mudharib. Semua kesepakatan yang dibuat didasarkan atas musyawarah antara pihak bank dengan nasabah. Mulai dari persentase bagi hasil hingga jangka waktu investasi.
Bank sebagai pihak yang mengelola dana memiliki kebebasan penuh untuk mengelola dana dari nasabah. Asalkan dana tersebut digunakan untuk bidang usaha yang halal dan tidak melanggar undang-undang. Kondisi inilah yang menjamin bahwa hasil usaha yang didapat bersifat bersih dan halal.
Dalam sistem deposito konvensional, semua aturan telah dibuat oleh bank dan menjadi landasan baku untuk produk investasi ini. semua kebijakan dijalankan berdasarkan prinsip perbankan modern dan peraturan undang-undang yang berlaku di negara tersebut. Pihak bank berhak sepenuhnya mengelola dana nasabah deposito konvensional dan tanpa memperhatikan kehalalan bidang usaha yang akan dijadikan tempat investasi.
2. Pembagian Keuntungan
Karena deposito merupakan produk investasi, maka baik deposito syariah atau pun deposito konvensional pasti menghasilkan keuntungan. Namun sistem pembagian keuntungan tersebut yang berbeda antara syariah dengan konvensional.
Sistem pembagian keuntungan pada deposito syariah dijalankan berdasarkan prinsip bagi hasil dan tidak diizinkan menggunakan sistem riba atau bunga. Sistem bagi hasil ini ditetapkan sesuai nisbah atau kesepakatan awal antara pihak nasabah dengan bank syariah. Misalnya saja proporsi pembagiannya 30% untuk bank dan 70% untuk nasabah. Jadi jumlah nominal keuntungan yang didapatkan oleh nasabah maupun bank tidak akan sama dari waktu ke waktu sesuai dengan kondisi perekonomian usaha tersebut.
Sedangkan pada deposito konvensional jumlah keuntungan yang diperoleh oleh nasabah berasal dari bunga deposito yang besarnya sama dari awal hingga akhir. Bunga ini dihitung pertahun dan disetorkan langsung ke rekening deposito nasabah. Terjadinya fluktuasi kondisi ekonomi tidak akan mempengaruhi jumlah keuntungan yang diperoleh nasabah, karena bunga deposito ini bersifat tetap.
3. Biaya Penalti
Biaya penalti dalam deposito adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh nasabah jika dana deposito tersebut diambil sebelum tenggat waktu yang telah disepakati sebelumnya.
Dalam deposito syariah, jika Anda mengambil dana sebelum tenggat waktu yang telah disepakati, maka Anda tidak akan dikenakan biaya penalti. Tapi Anda mungkin saja tetap akan dikenakan biaya administrasi yang biasanya tidak terlalu besar dan memberatkan nasabah. Biaya ini juga tidak dihitung berdasarkan presentase jumlah uang, namun ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara bank dengan nsabah.
Sedangkan untuk deposito konvensional, jika Anda menarik dana sebelum tengat waktu yang telah ditentukan, maka Anda otomatis akan dikenakan biaya penalti. Jumlah dana yang akan Anda terima nantinya dikurangi dengan biaya penalti yang dikenakan kepada Anda. Besarnya biaya penalti ini antara 0,5 – 2% dari jumlah deposito Anda.
Produk Deposito Syariah Paling Menguntungkan Tahun Ini
Jika Anda sudah memutuskan akan melakukan investasi teraman yaitu deposito syariah, maka Anda harus melihat bank mana yang akan memberikan keuntungan terbesar bagi Anda. Sebelum membuka deposito, pastikan bahwa Anda juga memiliki uang dengan jumlah minimal 1 juta rupiah agar dividen yang Anda terima tidak terlalu kecil. Jika Anda masih bingung akan membuka deposito di bank syariah mana, berikut kami bagikan referensinya.
1. Produk Deposito Bank Permata Syariah
Produk deposito yang dinilai paling menguntungkan di Indonesia pertama dalah deposito dari Bank Permata Syariah. Selain perjanjian bagi hasil yang kompetitif dibandingkan dengan bank syariah lain di Indonesia, Anda juga akan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya yang tidak kalah menarik.
Jumlah setoran minimal untuk membuka deposito di Bank Permata Syariah adalah 10 juta rupiah. Deposito ini juga bisa dijadikan sebagai jaminan berbagai pembiayaan lainnya. Anda tidak akan dikenai biaya administrasi dan deposito ini dikelola berdasarkan akad mudharabah muthlaqah. Tenor deposito ini bermacam-macam mulai dari 1,3,6, hingga 12 bulan.
2. Deposito Bank NISP Syariah
Pada urutan kedua adalah produk deposito dari Bank NISP Syariah. Setoran awal deposito ini sangat rendah yaitu hanya 8 juta rupiah saja. Selain itu, Bank NISP Syariah juga memberikan kemudahan fasilitas roll over yang memungkinkan deposito Anda akan diperpanjang otomatis jika saat jatuh tempo dana tersebut tidak Anda ambil. Tenor yang disediakan oleh Bank NISP Syariah ini beragam mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan.
3. Produk Deposito Bank Syariah Mandiri
Selain banknya yang sudah mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, Bank Syariah Mandiri juga memberikan produk deposito dengan sistem bagi hasil yang bersaing dibandingkan dengan bank-bank syariah lainnya. Bahkan pembagian deviden dari deposito BSM ini mengalahkan produk deposito bank konvensional lainnya.
Setoran awal produk deposito BSM ini hanya 2 juta rupiah dengan tenor beragam mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Deposito ini juga bisa digunakan sebagai agunan atau jaminan pembiayaan berbagai keperluan nasabah, misalnya untuk jaminan peminjaman uang/modal dan sebagainya.
4. Produk Deposito Bank BNI Syariah
Di urutan ke-4 ditempati oleh deposito dari Bank BNI Syariah. Setoran minimal untuk deposito BNI Syariah ini hanya 1 juta rupiah saja. Meski pun jumlah minimal setoran yang rendah, namun BNI Syariah sudah memberikan berbagai fasilitas bagi pemilik deposito. Anda akan diberikan keuntungan berupa bebas biaya administrasi bulanan, perpanjangan waktu deposito, dan dividen yang bisa diambil atau ditransfer ke rekening lainnya.
5. Produk Deposito BRI Syariah
Setoran awal untuk deposito di BRI Syariah ini sangat ringan yaitu hanya 2,5 juta rupiah. Dana deposito ini dikelola berdasarkan akad mudharabah dan dijamin digunakan untuk investasi dalam bidang yang halal dan berbasis syariah juga. Deposito BRI Syariah ini memiliki sistem bagi hasil yang cukup kompetitif dibandingkan dengan bank syariah lainnya. Selain itu, jangkauan pelayanan BRI Syariah juga sudah tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia.
Itulah ulasan lengkap mengenai pengertian deposito syariah serta berbagai jenis produk deposito syariah paling menguntungkan tahun ini. Semoga bermanfaat.