Tabungan Haji Muamalat vs Mandiri Syariah – Kini menabung untuk berangkat ke tanah suci tidak perlu repot-repot dilakukan di rumah. Anda dapat menggunakan jasa bank yang menawarkan layanan tabungan haji. Beberapa bank tanah air siap membantu Anda menabung untuk berangkat haji serta memberikan beragam kemudahan, mulai dari nominal setoran, jangka waktu, serta kemudahan pendaftaran haji, jika uang yang terkumpul sudah sampai nominal yang ditentukan.
Dua dari beberapa bank lokal yang menawarkan layanan tabungan haji ialah Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri atau BSM. Kedua bank lokal ini memberikan fasilitas serta menerapkan kebijakannya masing-masing. Lantas, kira-kira diantara keduanya mana yang terbaik dan layak dipilih?
Tabungan Haji Bank Muamalat vs Tabungan Haji Syariah
Kedua bank ini memiliki layanan tabungan hajinya masing-masing dengan persyaratan yang dapat dibilang hampir sama. Untuk mendapatkan layanan ini, Anda hanya perlu mendaftar dengan mengisi formulir dan membawa KTP, kartu NPWP serta setoran awal yang sudah ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya, terkait segala aturan dan persayaratan yang di berlakukan, berikut kami bagikan ulasan lengkapnya. Silahkan disimak.
1. Tabungan Haji Bank Muamalat
Tabungan haji bank muamalat memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku, diantaranya yaitu:
- Untuk mendaftar Anda perlu membawa kartu Identitas berupa KTP. Jika Anda seorang WNA diwajibkan membawa KIM/KITAS ata Paspor sebgai informasi identitas diri.
- Anda diwajibkan membawa surat-surat NPWP.
- Mengisi formulir pembukaan yang diberikan oleh petugas serta membawa setoran awal sebesar minimal Rp 50.000.
Lalu apa keuntungan serta fasilitas yang diberikan? Nah, berikut adalah fasilitas-fasilitas dan kelebihan Bank Muamalat, yang menjadikannya layak untuk dipertimbangkan.
- Nasabah tidak perlu khawatir dalam proses menabung, karena tabungan diproses secara syariah dan aman.
- Nasabah dapat memilih jangka waktu untuk setoran serta jumlah setoran yang diberikan setiap menabung.
- Anda berkesempatan mendapatkan souvenir berupa perlengkapan haji.
- Jika tabungan Anda sudah mencapai target yang ada, maka Bank Muamalat akan membantu Anda mendaftar ke SISKOHAT untuk mendapatkan nomor keberangkatan haji.
2. Tabungan Haji BSM (Bank Syariah Mandiri)
Bank Syariah Mandiri (BSM) juga memiliki layanan untuk tabungan haji dengan fitur-fitur andalannya. Syarat yang diperlukan tidak jauh berbeda dengan Bank Muamalat. Untuk lebih jelasnya berikut adalah informasi mengenai tabungan haji di BSM.
Syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum membuka tabungan haji yaitu:
- Melampirkan kartu Identitas berupa KTP dan surat-surat NPWP.
- Mengisi formulir pembukaan tabungan haji yang diberikan oleh petugas.
- Membawa uang setoran awal untuk pembukaan haji sebesar minimal Rp 100.000.
Layanan dan fitur yang diberikan meliputi:
- Dapat melakukan proses menabung dengan aman dan mudah.
- Nasabah mendapatkan souvenir berupa perlengkapan haji.
- Kemudahan untuk mendafatr ke SISKOHAT dengan bantuan pihak bank.
- Bank BSM menerapkan akad mudharabah muthlaqah atau sistem bagi hasil.
- Setoran awal yaitu Rp 100.000 dan setoran selanjutnya sebesar minimal Rp 100.000.
Beberapa perbedaan yang mencolok yaitu jumlah setoran awal dan setoran berikutnya dari kedua bank tersebut, Muamalat lebih fleksibel dengan pilihan jangka waktu menabung dan jumlah setorannya, sedangkan BSM menerapkan setoran minimal Rp 100.000.
Dari segi keamanan, tentunya kedua bank diatas sudah tak diragukan lagi kredibilatasnya, terlebih untuk BSM yang merupakan anak perusahaan dari bank Mandiri. Jadi, pilihan ada ditangan anda.