Contoh Puisi Agama Islam Menyentuh Hati

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.

Puisi termasuk salah satu bentuk karya sastra yang banyak disukai karena disajikan dalam bahasa yang indah dan sifatnya yang imajinatif. Bahkan puisi juga dianggap sebagai rangkaian kata-kata yang menggambarkan perasaan penulisnya.

Dalam artikel ini kita akan memberikan contoh puisi. Tema yang akan kita ambil untuk contoh puisi tersebut yaitu tentang puisi islam. Puisi islam merupakan salah satu satu karya sastra yang mengungkapkan kedekatan, kedambaan, dan kecintaan kepada Tuhan. Pada umumnya pujangga puisi menuliskan karya ungkapan syukur serta doa yang disampaikan untuk Tuhan.

Berikut adalah contoh puisi islam. Yuk, simak berikut contohnya.

Contoh Puisi Islam Menyentuh Hati

 

Yang Maha Kuasa

 

Tatkala fajar menyingsing

Dingin pun menelusuk hingga ke tulang

Tak surut doa demi doa

Membumbung ke angkasa

Senandung ayat-ayat-Nya

Kian menggema di setiap sudut semesta

Azan yang dikumandangkan

Kian menenteramkan jiwa

Air yang mengalir membasuhi wajah

Menyegarkan hati dan menyucikan diri

Sujud hamba kepada-Nya

Pemilik alam semesta Allah Yang Maha Kuasa

Ya Allah Ar Rahman

Ya Allah Yang Maha Pengasih

Ya Allah Ar Rahim

Ya Allah Yang Maha Penyayang

Beribu kata terima kasih tak cukup untuk menebus rahmat-Nya

Rahmat Yang Maha Kuasa

 

Candu Rindu Kepada-Mu

 

Oleh: Siti Nur Kholifah

Hati bergetar mendengar seruan keagungan-Mu

Kaki bersorak melangkah menuju hadapan-Mu

Menjamah air suci untuk membersihkan diri

Menuju ke persimpuhan nan suci

Seraya melantunkan bacaan-bacaan yang menganggungkan-Mu

Syukur tak hentinya menjalar sanubari

Hati bergejolak rasa rindu

Rasa rindu yang tak terbendung ingin segera menghadap-Mu

Rasa rindu seorang hamba yang haus akan rahmat-Mu

Apakah ini candu rindu kepada-Mu

Perasaan takut menyelimuti hati ini

Manakala tiada bertemu dengan-Mu

Seakan takut akan kehilangan-Mu

Hingga tak henti-hentinya ku bersimpuh di hadapan-Mu

Ya Robbi… Ya Rohman…

Jangan engkau hapuskan candu rindu ini

Candu rindu akan diri-Mu

Yang selalu menyelimuti hatiku

 

Taubat Nasuha

 

Ketika niat hati terasa mustahil ditepati

Hari-hari pun dilalui kosong tanpa arti

Dunia berbondong-bondong memasuki ruas hati

Memonopoli sukma yang tak berdaya seakan mati

 

Iya…

Aku telah mati sebelum malaikat maut bertamu

Sebelum napas yang dititipkan kembali bagai debu

Bahkan sebelum cakrawala runtuh di jantung sendu

Dan mentari tak lagi khidmat di garis ufuk

Menikam kalbu

 

Entah bekal apa yang akan ditimbang di Yaumul Miizan

Jikalau ibadah yang diwajibkan enggan terlaksanakan

Bahkan panggilannya lima kali sehari pun terabaikan

Hingga ukhrawi tempatku dikembalikan terlalaikan

 

Taaba-yatuubu taubah

Taubat kuazamkan bukti hujah

Sari’a-yasro’u sur’ah

Segera menuju Sang Pemurah

 

Rasa takutku begitu dahsyat terhadap neraka

Tapi aku tak pantas menantikan nirwana

Semoga hatiku sigap jujur dalam niatnya

Untuk berubah menggapai taubat nasuha

 

Itulah contoh puisi islam menyentuh hati. Jika Anda mendapatkan tugas untuk menyampaikan pidato yang berkaitan dengan agama islam, contoh tersebut dapat Anda jadikan sebagai referensinya. Semoga bermanfaat!

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.