Cinderella Challenge, Bermanfaat Atau Berbahaya – Salah satu cara populer untuk mengurangi berat badan adalah dengan menjalani diet. Ada berbagai macam pola diet yang dapat dicoba. Mulai dari diet Mediterania, diet Vegan, diet Karbo dan masih banyak lagi. Dan di tahun 2018 ini ada sebuah trend diet baru yang muncul dari negeri sakura, Jepang. Diet ini disebut Cinderella Challenge. Trend penurunan berat badan ini menjadi viral dan memicu banyak perdebatan di sosial media.
Pengertian Diet Cinderella Challenge
Cinderella Challenge ini menjadi viral karena cara diet yang dianggap tidak normal. Model diet yang tidak sehat ini memberi tahu orang tentang bagaimana menjadikan berat tubuh kita seperti Putri Cinderella, karakter kartun dari Disney. Tantangan diet itu semakin populer ke berbagai penjuru dunia melalui aplikasi Twitter.
Para pengguna twitter mempertanyakan bagaimana cara menghitung berat badan agar dapat menyelesaikan Cinderella Challenge. Caranya adalah Anda harus memastikan tinggi badan anda, lalu mengalikannya dengan 18. Perlu anda ketahui, Putri Cantik Cinderella ini masuk dalam kategori Body Mass Index atau indeks massa tubuh 18 yang berada di level kurus.
Misalnya tinggi badan anda adalah 1,6 meter maka kalikan tinggi badan anda dengan 18. Nah, artinya, anda harus memiliki berat badan 28,8 kg. Bagaimana? Apakah target berat badan ini masuk akal?
Padahal, cara menghitung berat badan ideal yang umum dihitung dengan rumus Brocha. Cara menghitung berat badan ideal wanita dengan rumus Brocha, yakni:
(Tinggi badan – 100) – (15%x(Tinggi badan-100)) = Berat badan wanita ideal
Contohnya apabila anda memiliki tinggi badan 170 cm, maka:
(160-100)-(15% x (160-100))) = 60-9 = 51 kg
Bandingkan dengan target berat badan dalam Cinderella Challenge. Sangat jauh berbeda bukan?
Menurut Lyndi Cohen yang dilansir dari Dailymail, diet Cinderella sangat mengerikan. Bila Indeks Massa Tubuh turun hingga mencapai angka 18, manusia bisa kehilangan fungsi tubuh. Lyndi Cohen menambahkan bahwa trend diet ekstrim ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Obsesi terhadap tantangan ini bisa menimbulkan gangguan makan dan keseimbangan gizi terutama bagi wanita.
Menurut Studi ilmu kedokteran, orang dewasa yang memiliki indeks tubuh dibawah 18 lebih berisiko cepat meninggal dunia. Wah, apa iya? Resiko-resiko penyakit seperti paru paru dan gagal jantung menjadi penyebab utama tubuh terlalu kurus ini. Bukan itu saja, resiko seperti patah tulang, keguguran, dan depresi juga mengancam pemilik tubuh terlalu kurus. Fakta ini tentu cukup mengejutkan, karena nyatanya, kebanyakan masyarakat lebih beranggapan bila kelebihan berat badan adalah hal yang buruk, dan memicu beragam penyakit.
Banyak sekali netizen yang memperdebatkan Cinderella Challenge ini. Mereka mempertanyakan manfaat dan bahaya dari diet ekstrim ini. Beberapa komentar menyebutkan bahwa tokoh fiksi Cinderella tidak memiliki porsi tubuh masuk akal untuk ukuran manusia. Jadi, bisa dipastikan akan sulit bagi manusia untuk meniru tubuh ramping Cinderella.
Sebagian orang bahkan menyayangkan trend diet Cinderella Challenge ini. Betapa berbahayanya resiko dari penurunan berat badan ekstrim ini. Padahal kecantikan tidak hanya dinilai dari tubuh yang kurus.
Karena nyatanya, tubuh yang sehat adalah yang terpenting. Merasa cantik adalah sebuah sikap dan anda semua harus merasa cantik dengan versi anda sendiri.
Bagaimana? Masihkah anda menginginkan tubuh kurus seperti Putri Cinderella? Lebih baik, pikirkan kembali pilihan anda dan biarkan tubuh anda mendapatkan haknya.